Hayoo! siapa yang kali ini harus turun mesin? kali ini saya akan membahas mengenai biaya turun mesin mobil bagi pengguna mobil diesel. Merepotkan bukan, harus turun mesin. Apalagi dengan budget yang dikeluarkan tidak sedikit lho. Oleh karena itu, anda harus dan sangat perlu tahu daftar biaya turun mesin mobil diesel sebelum mengganti komponen-komponen yang rusak. Mari kita simak bersama yuk!
Ciri Mesin Diesel Harus Turun Mesin
Nah sebelum anda mengetahui berapa sih biaya turun mesin mobil diesel, ada baiknya nih untuk anda tahu dulu benarkah mobil diesel anda harus turun mesin lewat beberapa ciri-ciri yang akan saya sebutkan. Jangan-jangan karena self diagnose yang salah, malah nanti dikerjai oleh teknisi nakal.
-
Asap Knalpot Berwarna Putih
Sebelum tahu biaya turun mesin mobil, Gas buang memang menjadi patokan kondisi mesin lho. Jika asap knalpot berwarna putih bisa saja oli mesin ikut terbakar bersama saat proses pembakaran berlangsung. Oli bisa lho masuk melalui intake manifold karena silinder mengalami keausan. Nah, keausan silinder inilah yang membuat mesin harus diturunkan dan dibongkar karena posisi silinder berada di tengah mesin. Kalau sudah begini solusinya adalah dengan melakukan pembubutan ulang atau oversize. Oversize sendiri adalah sebuah proses untuk mengembalikan kompresi normal, dimana sebelumnya silinder mengalami keausan.
-
Susah Start di Pagi Hari
Ciri kedua yang menyebabkan biaya turun mesin mobil meningkat adalah mobil sulit di start terutama saat pagi hari. Masalah ini bisa timbul karena tekanan kompresi mesin kecil. Sehingga saat posisi mesin dingin, tekanan kompresi yang dihasilkan gagal membakar solar yang diinjeksi. Biasanya, mesin akan hidup setelah 5 kali start. Nah, sebelum anda menurunkan mesin ada baiknya mengecek kondisi glow plug atau busi pemanas.
Cara mengecek busi pemanas dengan langkah sebagai berikut :
-
- lepaskan terminal negatif aki mobil
- buka plat yang diikat dengan nut 10 pada masing – masing terminal konektor busi pemanas
- lepaskan plat dari busi pemanas
- gunakan kunci ring 12 untuk melepas busi ring pemanas
- lakukan pada seluruh busi pemanas
Setelah itu baru bisa anda cek resistansi pemanas dan kinerja pemanas. Untuk mengecek resistansi pemanas anda dapat menggunakan avometer atau multitester. Cek apakah nilai pemanas ada di kisaran 0.5 sampai 5 ohm. Jika saat pengukuran didapatkan resistansinya diatas 5 ohm maka busi pemanas dapat dikatakan rusak dan harus diganti dengan yang baru. Lalu untuk melakukan pengecekan pada kinerja pemanas anda dapat mengoleskan oli atau solar pada ujung busi pemanas, jika oli atau solar menguap maka kondisi pemanas masih bagus.
Cara mengecek kinerja pemanas yaitu :
-
- Pasang kabel pada bodi atau housing pemanas
- pasang ujung kabel satunya ke terminal negatif aki mobil
- tempelkan konektor terminal busi pemanas pada terminal positif aki mobil
- tunggu 10 detik
- jika selama waktu 10 detik terlihat berwarna merah dan mengeluarkan asap berarti busi pemanas dalam kondisi bagus, namun jika tidak mengeluarkan asap maka pemanas harus diganti
-
Tenaga Mesin Berkurang atau Ngempos
Tenaga mesin berkurang sering dikeluhkan terutama ketika posisi sedang dalam rpm tinggi maka akan menambah biaya turun mesin mobil. Hal ini masih berhubungan dengan silinder atau dinding silinder (linner) yang aus.
Anda harus tahu saat mesin bekerja silinder dan piston akan selalu bergesekan sehingga dalam jangka waktu tertentu akan mengalami keausan. Jika keausan terjadi maka oli mesin dapat dengan mudah masuk ke ruang bakar. Solusinya adalah anda harus melakukan bore up atau membubut ulang linner silinder. Bore up sendiri berarti anda harus memperbesar ukuran piston mesin atau menggantinya dengan yang baru.
-
Oli Mesin Sering Berkurang
Mengikuti pada ciri pertama, inilah yang menyebabkan biaya turun mesin menjadi mahal karena anda harus mempersiapkan beberapa botol oli mesin. Cara untuk mengetahui oli mesin berkurang atau tidak anda bisa melakukannya pada dip stick dengan menarik dan memperhatikan level oli dari hari ke hari.
Pada oli normal biasanya setiap 3-4 hari sekali jika di cek tidak akan mengalami penurunan level, namun jika ada kebocoran oli atau oli yang ikut terbakar mengikuti keluarnya asap putih maka dapat dipastikan oli mesin sudah masuk ke ruang bakar dan akan berkurang. Solusinya adalah anda harus sering-sering membawa oli cadangan namun anda juga harus hati-hati. Anda harus membuang oli yang sudah terlanjur masuk ke dalam ruang bakar.
-
Suara Mesin Lebih Kasar
Hal terakhir yang perlu di perhatikan sebelum tahu biaya turun mesin mobil. Pada ciri ini suara mesin terdengar lebih kasar daripada biasanya. Hal ini bisa disebabkan karena adanya keausan pada beberapa bearing dan seher serta komponen mesin. Komponen mesin yang mengalami keausan biasanya adalah silinder dan dinding silinder, ring piston serta pemuaian pada timing chain, dimana timing chain akan kendor dan menghasilkan suara gemericik yang cukup jelas.
Biaya Turun Mesin Mobil Diesel
Anda sudah mengetahui ciri-ciri mobil diesel yang harus turun mesin, apakah ada beberapa atau kesemuanya sesuai dengan apa yang terjadi pada mobil anda. Jika ya, selamat anda harus melakukan turun mesin untuk memperbaiki beberapa piston dan silinder yang sudah aus.
Biasanya turun mesin paling sering terjadi dimulai ketika mobil mengalami overheat berlebih sehingga dinding silinder memuai menyebabkan oli dapat mudah masuk ke dalam silinder. Nah, oleh karena itu ini dia daftar biaya turun mesin mobil diesel.
Masalah Mobil | Harga |
Ganti Set Ring (Ring Piston) | Rp. 1.800.000,- |
Ganti Metal Duduk | Rp. 2.000.000,- |
Ganti Bearing Kit | Rp. 1.500.000,- |
Ganti Bearing | Rp. 3.500.000,- |
Ganti Gasket (silinder head) | Rp. 1.200.000,- |
Ganti Gasket Fuel Injektor | Rp. 100.000,- |
Ganti Chain | Rp. 3.000.000,- |
Ganti Timing Chain | Rp. 850.000,- |
Ganti Sprocket | Rp. 850.000,- |
Total Biaya | Rp. 14.800.000,- |
Jadi kesimpulannya biaya turun mesin mobil diesel memang mahal dan menguras kantong, namun harga hampir 15 juta ini bergantung pada kerusakan. Karena tidak semua mobil diesel akan mengalami kerusakan yang sama. Terutama bergantung dari masa pakai, jumlah kerusakan apakah ringan, sedang atau berat serta cara pemakaian dari user itu sendiri.
Baca Juga : Service AC Mobil Terdekat
Maka dapat disimpulkan, anda memiliki dua opsi yaitu memperbaiki atau mengganti. Jika anda memilih untuk memperbaiki tentunya ada masa pakai setiap komponen, dimana hanya teknisi yang tahu. Maka ada baiknya anda memilih bengkel yang tepat dan dipercaya banyak orang seperti dokter mobil. Anda akan diberitahu berapa umur komponen jika diperbaiki bukan diganti.