Sering mengeluh AC mobil panas? bisa jadi AC mobil anda rusak. Saatnya mencari tahu biaya service AC mobil dan tingkat kerusakannya. Hal ini dirasa penting lho, karena kerusakan AC terutama di udara panas siang hari malah membuat kamu semakin tidak nyaman. Bukan hanya itu saja, selamat anda juga telah menabung kerusakan komponen lainnya di kemudian hari. Nah, supaya tidak menabung kerusakan pada komponen ada baiknya untuk segera ke bengkel dan memeriksakan kondisi AC mobil anda. Oleh sebab itu, sebelum anda tahu berapa sih biaya service AC mobil. Anda perlu tahu dulu kerusakan apa yang ada pada AC mobil anda.
AC dan Jenisnya
Pada dasarnya AC adalah sebuah mesin yang mengatur sirkulasi gas refrigerant seperti freon R134A atau HFC (Hydrofluoro Carbon). Gas ini sering dipilih karena bentuknya bisa berubah secara cepat, bisa mengalami perubahan suhu secara drastis dan tentunya ramah lingkungan karena tidak mengandung unsur chloro sehingga tidak akan merusak lapisan ozon bumi. Namun, bukan itu yang ingin dijelaskan.
AC di dalam mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu single blower dan double blower. Pada mobil dengan single blower, letak blower jelas berada di depan dashboard mobil anda dan suhu yang dikeluarkan AC tipe single blower biasanya lebih dingin dibandingkan dengan double blower. Hal ini dikarenakan pada mobil dengan tipe double blower, posisi blower di bagian tengah dan belakang hanya sebagai distributor lanjutan dari perjalanan suhu AC di depan dimana suhu yang dikeluarkan oleh AC depan kemudian dihembuskan secara merata menggunakan kipas ke sisi tengah dan belakang. Sehingga tidak heran AC perlu dinyalakan maksimal agar suhu kabin depan dan belakang sama dinginnya.
Jenis- Jenis Kerusakan pada AC Mobil
Anda harus tahu biaya service AC mobil dipatok berdasarkan dari tingkat kerusakannya. Oleh karena itu, agar anda tidak mudah ditipu oleh montir nakal anda perlu tahu dulu nih, jenis kerusakan apa saja yang ada pada AC mobil.
1. AC Tidak Mengeluarkan Hawa Dingin
Sebelum kalian tahu biaya service ac mobil maka kalian harus tau juga Jika AC tidak mengeluarkan hawa dingin hal ini bisa saja disebabkan karena Freon yang habis, ada selang yang bocor atau karena masa pemakaian seperti umur komponen AC. Namun kegagalan fungsi AC bisa juga lho terjadi karena hal dibawah ini :
- Fan Belt Putus
Fan belt adalah karet bergerigi yang menghubungi putaran mesin dengan kompresor. Jika fan belt ini getas dan kemudian putus maka kompresor tidak akan berputar sehingga mengakibatkan AC tidak dingin. Tanda-tanda paling dikenali sesaat sebelum fan belt putus adalah ketika mobil dihidupkan di pagi hari akan terdengar suara berdecit, namun jika anda membasahi fan belt dengan air suara itu akan berhenti.
- Thermostat Rusak
Thermostat merupakan komponen yang akan membantu untuk mendinginkan ruangan mobil saat interior mobil panas. Fungsinya adalah untuk menahan air hasil pendinginan agar tidak masuk ke radiator dan dengan keberadaan thermostat ini bisa menjaga suhu AC mobil pada kondisi yang diinginkan. Jika thermostat ini rusak maka secara otomatis thermostat tidak akan bisa membaca apakah kondisi suhu kabin sudah sesuai dengan yang diinginkan. sehingga bisa membuat AC tidak dingin.
- Kondensor Kotor
Kondensor yang kotor akan menyumbat proses sirkulasi freon menuju evaporator sehingga akan menghasilkan panas dan tekanan yang berlebihan pada kondensor. Itu sebabnya kondisi seperti ini akan merusak kompresor ac dan freon bisa keluar melalui katup pengaman yang terdapat pada kompresor ac.
- Cooling Fan Ngadat
Cooling Fan atau sering disebut dengan extra fan yang ngadat atau mati tentunya akan merusak komponen AC. Namun tahukah anda, mengapa extra fan anda bisa mati? Hal ini bisa dikarenakan karena extra fan yang terlalu berdebu. Tingginya aktivitas gas polutan di udara secara otomatis akan membuat kabin berdebu. Nah, debu inilah yang dihisap oleh extra fan sehingga menyebabkan banyaknya debu yang masuk ke dalam extra fan. Karena ini termasuk bagian penting pada AC mobil anda maka biaya service ac mobil yang akan dikeluarkan dan kualias servicenya juga akan mempengaruhinya.
- Evaporator Kotor
Evaporator yang kotor biasanya karena debu dan kotoran lain. Evaporator yang kotor akan menghambat sistem kerja evaporator itu sendiri. Mengingat fungsi evaporator adalah menyerap udara panas dan menghembuskannya kembali menjadi dingin. Jika evaporator ini kotor maka evaporator tidak dapat menghembuskan udara dingin sehingga suhu di kabin akan terasa panas. Untuk biaya service ac mobil dengan masalah evaporator kotor juga tidak jauh berbeda dengan kerusakan yang lain.
2. Switch AC ON namun Blower Tidak hidup
Jika ini terjadi maka permasalahannya berada pada motor blower. Motor blower yang posisinya pada evaporator tidak berfungsi dan hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti skring putus, relay blower rusak, resistor blower putus atau rusak, motor blower rusak dan switch blower rusak. Kerusakan ini biasanya akan menimbulkan kerusakan yang lain dan menambah biaya service ac mobil.
Biaya Service AC Mobil
Tambal kebocoran | Rp. 100.000 – Rp. 400.000 |
Isi Freon | Rp. 150.000 – Rp. 350.000 |
Cek Kerusakan pada AC dengan bau tak sedap | Rp. 100.000 – Rp. 200.000 |
Membersihkan bau asam pada kabin dan AC | Rp. 100.000 – Rp. 150.000 |
Cek komponen ac yang mati | Rp. 100.000 – Rp. 200.000 |
pergantian/perbaikan komponen AC (harga bergantung pada harga spareparts) | Rp. 300.000 – Rp. 2.000.000 |
Perawatan Kondensor AC | Rp. 100.000 – Rp. 200.000 |
Ganti Magnetic Clutch | Rp. 350.000 – Rp. 550.000 |
Ganti Komponen dan printilan kecil | Rp. 250.000 – Rp. 800.000 |
Baca Juga : Bengkel Mobil Terdekat
Jadi kesimpulannya, anda harus memahami betul apa saja kerusakan AC mobil yang anda alami, ciri-ciri yang sering muncul dan ada kaitannya dengan AC mobil anda. Sehingga ketika anda ke bengkel anda sudah tahu kisaran biaya service ac mobil, anda bisa melakukan negosiasi dengan bengkel dan anda tidak akan ditipu dengan harga yang tidak wajar.